Inilah Jenis Benang Yang Cukup Umum Digunakan Untuk Menjahit Konveksi

konveksi

Seperti yang telah kita ketahui jika benang konveksi ini dibuat dari serat – serat alami atau buatan. Dimana memang terkenal sebagai bahan utama dalam menjahit berbagai jenis kain dan pakaian. Untuk setiap jenis benang jahit ini sendiri memang memiliki fungsi masing – masing bukan. Dimana memang mampu memberikan kualitas yang berbeda pada setiap pakaian yang akan dihasilkan. Untuk jenis benang yang biasa ini pun akan sering digunakan untuk kegiatan menjahit. Yakni benang ini memang cukup banyak serta bisa anda pilih sesuai kebutuhan.

6 Jenis Benang Yang Cukup Umum Digunakan Untuk Menjahit Konveksi

Untuk sebagian orang disini memang menganggap jika benang yang digunakan untuk menjahit ini. Memang hanya dapat disebut dengan istilah benang jahit biasa. Nyatanya untuk benang ini sendiri memang dapat menjahit dari banyak jenis. Berikut ini beberapa jenis benang yang cukup umum digunakan untuk menjahit konveksi diantaranya:

  1. Benang sutera

Untuk jenis benang pertama ini memang terbuat dari serat kepompong. Untuk benang sutera ini sendiri memiliki karakteristik yang cukup kuat dan halus. Selain itu juga benang jahit ini akan lebih sering digunakan. Terutama untuk menjahit baju – baju spesial dengan harga yang cukup mahal bukan.

  1. Benang nilon

Untuk jenis benang kedua ini ada benang nilon. Dimana jenis benang ini memang dibuat dari campuran batu bara, minyak bumi dan bahan kimia lainnya. Jenis benang ini dapat digunakan untuk bikin kain dengan tekstur tebal. Misalnya saja kain terpal dan kain dengan bahan parasut. Benang nilon ini juga sangat cocok digunakan untuk bisa menghasilkan sepatu dan sandal.

  1. Benang bordir

Untuk jenis benang ketiga ini ada benang bordir. Dimana jenis benang ini memiliki warna yang memang cukup mengkilap. Selain itu sama seperti fungsi dari benang sulam ini. Maka benang jenis ini cukup umum digunakan untuk menghias pakaian.

  1. Benang karet

Untuk jenis benang keempat ini ada benang karet. Dimana benang ini memang terbuat dari getah karet yang mampu menghasilkan benang yang tebal dan elastis. Oleh karena itu untuk kemampuannya ini. Maka benang karet ini sering digunakan mengelastiskan bagian pakaian. Misalnya saja pada bagian perut dan pinggang.

  1. Benang sulam

Untuk jenis benang keenam ini ada benang sulam. Dimana hiasan pakaian ini biasanya memang dibuat dengan benang sulam. Selain itu seperti benang obras. Maka benang sulam ini sendiri memiliki karakteristik benangnya memang cukup halus dan lembut.

  1. Benang wolsum

Untuk jenis benang ketujuh ini ada benang wolsum. Dimana jenis benang ini memiliki fungsi yang sama dengan benang obras. Dimana benang wolsum ini lebih sering digunakan untuk merapikan pinggiran hijab. Hal ini memang dikarenakan benang wolsum ini memang memiliki warna yang mengkilap. Jika memang dibandingkan dengan benang obras. Sehingga akan nampak cantik untuk bisa anda padupadankan.

  1. Benang obras

Untuk benang kedelapan ini ada benang obras. Dimana jenis benang ini memiliki karakteristik yang sangat halus. Selain itu biasanya menggunakan benang berbahan serat polyester. Untuk jenis benang ini memiliki fungsi untuk merapikan tepi kain. Dimana meski masih berantakan dan juga terurai.

Selain tujuh benang pakaian di atas. Anda bisa menggunakan benang jahit. Dimana benang ini memang paling umum digunakan dalam membuat pakaian. Dimana benang ini memang harus disesuaikan dengan jenis kain yang akan di jahit. Untuk beberapa jenis benang ini dibedakan berdasarkan benangnya serta jenis seratnya.